Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Sisakan 200 Pasukan AS di Suriah Setelah Penarikan

image-gnews
Pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) mengobrol dengan anggota pasukan AS di kota Darbasiya di Suriah di sebelah perbatasan Turki 29 April 2017. [REUTERS / Rodi Said]
Pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) mengobrol dengan anggota pasukan AS di kota Darbasiya di Suriah di sebelah perbatasan Turki 29 April 2017. [REUTERS / Rodi Said]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump akan menyisakan 200 pasukan AS untuk tetap di Suriah setelah penarikan sebagian besar pasukan militer AS.

Pada Desember 2018, Presiden Donald Trump menyatakan kemenangan atas ISIS dan akan menarik sekitar 2.000 pasukan AS dari Suriah.

Baca: Iran Dukung Amerika Menarik Pasukan dari Suriah

Keputusan Trump mengejutkan sekutu AS dan pejabat militer senior yang menganggap penarikan pasukan dari Suriah bisa berakhir menjadi kekacauan.

Dari NBC News, 22 Februari 2019, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan pada hari Kamis bahwa "sekelompok kecil penjaga perdamaian yang berjumlah sekitar 200 personel akan tetap berada di Suriah untuk jangka waktu tertentu."

Pernyataan ini mengkonfirmasi laporan NBC News sebelumnya bahwa beberapa pasukan AS tidak akan menjadi bagian dari penarikan.

Pasukan AS di markas besar Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) setelah dihantam oleh serangan udara Turki di Gunung Karachok dekat Malikiya. 25 April 2017.[REUTERS / Rodi Said]

NBC News mengutip para pejabat AS yang mengatakan bahwa Amerika Serikat belum menemukan tingkat dukungan apa yang akan terus diberikannya dalam perang melawan ISIS dan kemungkinan akan mempertahankan dukungan udara di Suriah utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Amerika Serikat Tarik Pasukan, Inggris Siap Perangi ISIS

Pengumuman Gedung Putih datang sehari setelah The Washington Post mengutip pejabat AS dan para pejabat asing, yang mengatakan bahwa Eropa menolak permintaan dari pemerintah Trump untuk mengirim pasukan mereka sendiri untuk mengisi kekosongan akibat penarikan pasukan AS.

Penarikan pasukan AS akan menjadi konflik baru terhadap wilayah Suriah utara, terutama militan SDF Kurdi, mitra AS untuk melawan ISIS. Turki telah lama mengincar militan Kurdi Suriah karena dianggap jaringan teror dengan PKK, organisas Kurdi yang meneror wilayah Turki.

Baca: Rusia: Keputusan AS Tarik Pasukan dari Suriah Tepat

Keputusan menyisakan pasukan AS disampaikan Trump setelah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melalui sambungan telepon, menurut laporan Aljazeera.

Kedua pemimpin sepakat AS dan Turki akan berkoordinasi menciptakan zona aman di Suriah setelah penarikan pasukan AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

17 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

22 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

22 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah